“Universitas Advent Indonesia atau disebut UNAI menjadi salah satu universitas yang menyediakan asrama bagi para mahasiswanya. Ini penting bagi saya untuk menunjang pembelajaran dan sangat membantu para mahasiswa dalam hal sosial dan kemandirian. …”
Program: Prodi Ilmu Filsafat
Umur: 19 tahun
Berasal dari: Jakarta
Apa alasan Anda memilih UNAI sebagai tempat anda menimba ilmu?
Alasan saya memilih UNAI sebagai tempat menimba ilmu karena UNAI memiliki pendidikan yang seimbang dimana mental, jasmani dan rohani. Salah satunya dengan adanya mata kuliah Pendidikan Bekerja yang dapat melatih para mahasiswa untuk suka bekerja. Kampus ini juga memiliki organisasi kerohanian Prayer Circle dsb sehingga suasana kampus menjadi rohani.
Apa alasan anda mengambil program studi Ilmu FIlsafat?
Alasan saya mengambil program studi Ilmu Filsafat adalah saya ingin menjadi rekan kerja Tuhan dalam hal memenangkan jiwa sesuai dengan firman Tuhan dalam Matius 9:37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
Apa saran kamu bagi calon mahasiswa yang sedang dalam proses mencari program studi?
Saran saya bagi calon mahasiswa yg sedang dalam proses mencari program studi adalah mahasiswa baru harus meningkatkan intensitas dalam hal berdoa. Oleh karena mahasiswa baru harus benar-benar yakin bahwa dirinya telah dipanggil untuk berkuliah di jurusan yang dia inginkan. Bila perlu berpuasalah dan berdoalah dengan sungguh-sungguh.
Ceritakan sedikit tentang mata kuliah yang Anda suka dan dosen yang mengajarnya?
Mata kuliah yang saya paling suka adalah Hermeneutik. Ini adalah pelajaran bagaimana mentafsirkan Alkitab dengan benar sehingga saya tidak salah dalam hal berkhotbah dan mengajar. Dosen saya yang mengajar adalah Sir Milton Pardosi. Saya sangat terkesan dengan cara mengajarnya karena dia mengajar dengan menarik, tidak membosankan dan juga mudah dipahami.
Bagaimana Anda mendeskripsikan teman-teman sekelas Anda?
Teman-teman saya adalah orang-orang yang luar biasa. Mereka membuat ruangan kelas menjadi lebih santai tetapi tetap serius. Beberapa dari teman saya memacu saya untuk belajar lebih giat lagi sehingga saya dapat memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya saat di kelas. Mereka juga adalah orang-orang yang sangat peduli ketika salah satu dari kami tertimpa bencana atau masalah.
Tips apa yang Anda miliki bagi mahasiswa yang baru saja masuk di program studi Anda agar mereka mendapatkan hasil maksimal seperti Anda?
Tips bagi mahasiswa yang baru adalah mereka harus meningkatkan intensitas dalam hal berdoa. Oleh karena mahasiswa baru harus benar-benar yakin bahwa dirinya telah dipanggil sebagai calon pendeta. Setelah berdoa sudah tentu pelajarilah Alkitab sebagai satu-satunya dasar kebenaran yg sejati.
Untuk membuat Anda rileks, apa yang Anda lakukan diwaktu luang?
Saya mengisi waktu luang saya semaksimal mungkin dengan kegiatan yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan dalam diri saya. Biasanya di kampus saya akan mengisi waktu luang dengan membaca buku-buku, artikel dan lain-lain. Di waktu luang yang lain saya senang untuk duduk diam berpikir dan merenungkan masalah-masalah kehidupan sehari-hari manusia dan bagaimana solusinya. Saya biasa melakukannya di alam atau ruangan dimana saya dapat suasana yang tenang dan seorang diri. Selain itu saya suka mendengarkan lagu-lagu rohani, klasik, maupun lagu-lagu daerah. Di luar kampus saya biasanya senang untuk mengunjungi berbagai tempat berkaitan dengan alam untuk menikmati keindahan alam dan bermeditasi. Secara pribadi alam menjadi bagian terbaik untuk menyegarkan diri dari kepenatan aktivitas rutin.
Apa yang ingin anda lakukan ketika nanti anda lulus?
Tentunya saya ingin melayani menjadi hamba Tuhan sesuai dengan panggilan dan cita-cita saya. Namun, setelah tamat dari pendidikan sarjana saya ingin segera ditempatkan dalam pelayan di jemaat setidaknya untuk 2-3 tahun pelayanan. Kemudian, sesuai visi dan misi pribadi saya punya kerinduan untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana hingga doktoral sambil memperkaya diri dengan pengalaman penggembalaan di jemaat Tuhan. Secara jauh, saya ingin menghabiskan 10-15 tahun di akhir masa pelayanan saya secara organisasi GMAHK untuk melayani di dunia pendidikan, guru atau pun dosen. Saya ingin ikut ambil bagian dalam pembinaan generasi penerus berdasarkan pengetahuan teori dan pengalaman yang telah saya dapatkan. Semua kerinduan hati saya ini beralaskan pada keyakinan pribadi tentang kemampuan yang Tuhan sudah percayakan kepada saya untuk saya kelola dan jadi kemuliaan bagi Nama-Nya. Oleh sebab itulah, kuat keinginan saya untuk terus meningkatkan kualitas pribadi dan menuangkannya dalam pelayanan penggembalaan dan pendidikan.
